Yenni Hartati's Blog & Shop

Kapok Pake JNE

Posted on: April 16, 2013

Sebagai pedagang online, jasa pengiriman adalah salah satu faktor penting yang mendukung suksesnya usaha saya. Ada beberapa jasa pengiriman yang sering saya gunakan seperti PT. Pos Indonesia, Tiki, dan JNE. Pemilihan jasa pengiriman itu berdasarkan permintaan customer atau mencari harga yang termurah. Untuk pengiriman jumlah besar, saya biasanya menggunakan jasa Pos. Untuk paket yang kecil dan ringan seringkali saya pake Tiki atau JNE.

Tidak ada jasa pengiriman yang sempurna. Soal keterlambatan datangnya paket adalah hal yang biasa. Walaupun saya cukup sering jadi sasaran kemarahan customer, tapi saya tetap bersabar dan memaklumi perusahaan jasa pengiriman tersebut.

Selama ini, kesalahan Pos dan Tiki hanya berupa keterlambatan datangnya paket. Saya belum pernah mengalami kejadian yang lebih buruk dari itu, dan semoga saja tidak akan pernah. Tetapi, kesalahan JNE lebih banyak, tidak hanya sekedar keterlambatan datangnya paket. Tapi ada juga yang lebih menyebalkan, seperti :

  1. Saya pernah kehilangan paket, yang nilainya cukup besar. Waktu itu saya mengirimkan barang returan ke suplier di Cikarang. Setelah menunggu sangat lama (hingga satu bulan), paket itu belum sampai juga ke penerima. Ketika ditrack di website, tertulis bahwa paket sudah diterima oleh Joni. Menurut suplier saya, tidak ada satu pun karyawannya yang bernama Joni. Setelah diusut cukup rumit, barulah pihak JNE mengaku jika paket itu hilang terjatuh. Dan data yang diinput di web itu adalah data palsu.
  2. Saya juga pernah kirim paket tujuan Cipete Jakarta, via JNE reguler. Setelah satu minggu, paket belum juga sampai ke customer saya. Informasi di web mengatakan jika paket itu sudah diterima oleh si Fulan. Lagi2, customer saya bilang tidak ada nama Fulan di rumahnya. Setelah cek sana sini, barulah ketahuan jika paket itu dibawa oleh salah satu karyawan JNE yang rumahnya dekat dengan alamat penerima. Tapi si petugas ini tidak langsung mengantarkan ke alamat penerima, melainkan dititip ke salah seorang tetangganya. Dan parahnya tetangga tersebut lupa menyampaikan. Intinya, lagi2 pihak JNE memberi info yang salah melalu web.

Walaupun sudah berkali – kali dikecewakan JNE, saya tetap menggunakan jasanya, dengan beberapa pertimbangan. Hingga akhirnya saya mengalami kejadian, yang sangat menyebalkan dan membuat saya kapok pake jasa JNE. Berikut detilnya :

Hari Senin, 25 Maret yang lalu, saya mengirimkan paket seberat 15 kg, ke wilayah Tangerang. Karena paket tersebut berat maka utk penghematan, saya menggunakan layanan OKE. Berbarengan dengan paket itu, saya juga mengirimkan 3 paket lainnya ke Semarang, Kab Madiun, dan Yogyakarta. Semuanya menggunakan layanan OKE.

Paket Tangerang ini adalah pesanan teman saya yang tinggal di Kuala Lumpur.  Saat itu dia sedang liburan satu minggu di Tangerang. Rencananya baju2 tersebut akan dia jual di KL. Hingga hari Rabu sore, paket tersebut belum sampai. Teman saya khawatir paket tersebut terlambat. Mengingat hari Jumat adalah tanggal merah, dan Sabtu pagi dia sudah harus balik ke KL. Rabu sore itu saya langsung sms teman saya, yang juga owner agen JNE tempat saya mengirimkan paket. Petugas JNE tersebut meminta data penerima, no resi, dll. Dia berjanji akan mencari info tentang paket itu. Sebelumnya, saya mencoba tracking dan mengirimkan email ke CS JNE pusat, sayangnya saat itu website JNE sedang eror.

Hari Kamis pagi, saya kontak lagi JNE. Saya dan teman saya diminta menunggu, karena paket tersebut sudah ada di Tangerang dan akan dikirimkan ke alamat penerima hari itu juga. Hingga sore hari paket tersebut belum datang juga. Saya kontak lagi agen JNE tempat saya mengirimkan barang, saya diberi nomor telp JNE cabang Tangerang. Berkali – kali saya menelpon JNE Tangerang, tapi tidak diangkat – angkat. Saat itu sudah sekitar jam 7 malam. Setelah mencoba berkali – kali, akhirnya telpon diangkat juga. JNE Tangerang mengatakan tunggu saja, karena penghantaran paket baru berakhir jam 9 malam. Karena tidak puas dengan jawaban petugas JNE Tangerang, saya kontak teman saya pemilik agen JNE. Dia meminta saya menghubungi JNE pusat Depok. Info dari JNE Depok bahwa paket saya sudah dibawa ke Tangerang pagi tadi.

Lalu saya telpon lagi JNE Tangerang. Saya meminta kepastian bahwa paket saya bisa dihantarkan malam itu juga. Setelah menelpon cukup lama, barulah saya ketahui bahwa di Kamis pagi itu, paket saya baru dibawa ke JNE Tangerang, bukan ke penerima. Oleh pihak JNE Tangerang, paket itu disimpan dulu di pergudangan Bandara Mas, menunggu proses sortir. Dan dijadwalkan dikirim ke penerima hari Sabtu. Biasanya paket diterima sore hari. Dan itu berarti paket akan terlambat.

Saya bertambah kesal, panik, dan lemas. Karena jika paket itu tidak sampai sebelum teman saya take off, maka orderan tsb akan dicancel L Saya terancam rugi jutaan. Hiks… bikin nangis…

Kamis malam itu saya mencoba meminta agar paket saya bisa dihantarkan malam itu atau hari Jumat (besoknya). Tapi saya diminta menelpon lagi besok, untuk kepastiannya.

Jumat pagi saya pun menelpon lagi JNE Tangerang. Setelah mencoba berkali – kali barulah telpon diangkat oleh petugas. Lagi2 jawabannya sama dengan telpon2 saya sebelumnya, bahwa dia tidak bisa memastikan, dia harus menanyakan dulu ke bagian lain. Saya diminta menunggu. Akhirnya saya telpon lagi sekitar satu jam kemudian. Saya meminta kepastian agar paket saya bisa diantar hari itu atau saya ambil sendiri ke Tangerang. Setelah melalui penjelasan yang bertele – tele, intinya adalah paket tidak bisa dihantar hari itu, karena hari libur. Di hari libur tidak ada penghantaran paket kecuali layanan yes dan ekspres. Saya berkali – kali menjelaskan bahwa paket tersebut akan dibawa ke luar negeri Sabtu pagi. Dan saya juga bersedia mengalah untuk menambah ongkos pengiriman, yang penting paket itu bisa dihantar hari itu juga. Tapi petugas JNE tsb tidak mau tahu, bersikeras bahwa paket tidak bisa dihantar. Akhirnya saya meminta alamat lengkap tempat paket tersebut berada. Dikatakan bahwa paket itu masih di Pergudangan Bandara Mas, tidak bisa diambil langsung.

Saya sangat kesal dengan JNE. Jadi maunya apa ? Mengantarkan paket tidak bisa, saya mau mengambil sendiri juga tidak bisa. Tidak ada sedikit pun solusi yang berpihak pada saya, pelanggannya. Tidak ada sedikit pun niatan petugas untuk membantu saya. JNE berkali – kali mengatakan bahwa itu adalah paket OKE. Dengan maksud menyalahkan saya. Padahal, 3 paket OKE yang saya kirimkan bersamaan sudah sampai ke penerima tgl 27 dan 28 Maret. Padahal tempatnya lebih jauh. Lalu, kenapa paket OKE yang ke Tangerang saja, yang jauh lebih dekat dari Semarang, Yogya, Kab Madiun, yang kode telponnya juga masih sama dengan Jakarta/Depok belum sampai ? JNE memang benar2 menyebalkan.

Satu lagi yang saya sesalkan dari JNE, mengapa memberi info yang salah ? Kenapa hari Kamis pagi saya hanya diminta menunggu ? Kalau informasi yang diberikan benar, bahwa paket baru dibawa dari JNE Depok menuju JNE Tangerang, bukan ke penerima, maka saya akan segera mengambil sendiri paket tersebut hari itu juga. Saya akan segera meluncur ke Banmas, atau lainnya. Tidak hanya menunggu janji2 palsu.

JNE sepertinya sering memberi informasi yang tidak benar. Asal jawab saja. Pada hari Jumat pagi itu, saya juga sempat mengirimkan email ke CS JNE Pusat. Dijawab dengan bahasa yang sopan. Tapi informasinya salah. CS Pusat mengatakan jika hari Jumat itu paket bisa saya ambil di JNE Cimone. Padahal info dari petugas JNE Tangerang (yang betul) paket tersebut masih ada di Banmas.

Saya tahu, JNE memang berkali – kali sengaja mengendapkan dulu paket OKE Jabodetabek. Dengan tujuan “memaksa” orang untuk menggunakan layanan reguler. Tapi sayangnya tidak pake perhitungan. Paket  15 kg itu, total ongkirnya aja lebih dari 3 yes. Harusnya tahulah jika paket besar itu tidak mungkin untuk dipakai sendiri. Melainkan untuk dijual lagi. Dimana – mana, pebisnis itu maunya tarif yang murah. Dan waktu adalah hal penting bagi pebisnis. Dan parahnya juga, JNE lupa memperhitungkan bahwa Jumat adalah tanggal merah.

Setelah mencoba membujuk, memohon, hingga mengancam tetap gagal. Saya akhirnya menghentikan usaha saya. Sudahlah, nelpon berulang kali, dari nada lembut sampai tegas, tidak ada perubahan sama sekali. JNE tetap bersikukuh dengan prosedurnya. JNE Depok tidak pake perhitungan, JNE Tangerang tidak mau tahu. Saya juga mengancam akan menulis pengalaman buruk ini dan menyebarluaskannya via internet. Eh, malah dijawab oleh si petugas, “terserah ibu, itu hak ibu”. Seolah menantang saya.

Saya akhirnya pasrah saja. Capek. Tidak ada hasilnya berbicara dengan orang yang tidak mau tahu kepentingan orang lain. Cuma buat hati panas dan mengganggu aktivitas lainnya. Saya cuma berdoa, jika memang masih rezeki saya, paket itu akan sampai pada waktunya.

Alhamdulillah, teman saya mau mengalah, di hari Sabtu pagi itu, sebelum  ke Bandara dia menyempatkan mampir ke pergudangan untuk mengambil paket. Sangat merepotkan sebenarnya.  Karena dia harus merepacking sesaat sebelum berangkat.

Sejak kejadian ini, saya bertekad tidak lagi menggunakan layanan JNE, khususnya JNE Depok, lebih khusus lagi agen JNE yang dulunya langganan saya. Walaupun saya tidak jadi mengalami kerugian materi. Tapi saya sudah mengalami kerugian immateri yang besar.

Semoga kejadian ini tidak akan terulang lagi pada saya dan orang lain.

42 Responses to "Kapok Pake JNE"

kalo saya memang udah kapok dari dulu.. , pernah dulu bisnis hape. Mereka kirim make TIKI, eh, nyamppennya luaaama, dan itupun nyasar, saya minta dikirim ke daerah surabaya, masa barangnya diambil sendiri ke JNE BANDARA JUANDA. bikin kesel.

kalo saya, pernah make Pahala Express mas, saya krim dagangan saya ke buyer di banjarmasin. 2 hari sampe. Ongkos lebih murah. (tadinya sempat khawatir sampai ato nggak). kata buyer “hebat mas expedisinya. padahal rumah saya plosok. kalo ada orang kirim make TIKI/JNE saja saya harus ambil sendiri ke kota”

mungking tiki/jne udah terlanjur besar namanya, jadi jual mahal gk mau kirim ke plosok2.

dan setelah saya googling dimana2, bnyk yg lbih murah dari mereka, mereka hanya menang nama saja kok

Makasih share pengalamannya Mas…

berbisnis (pengiriman) mang kadang ada kendala begitu mba. klo aq pernah ngirim paket ke bekasi pake tiki, ada alamat lengkap, ada nomor hp penerima, tp itu tiki males nelpon, dan beritanya penerima tidak dikenal, trus paketku balik lagi ke padang tanpa ada permintaan maaf… btw salam kenal y 🙂

makasih dah mampir Mba… salam kenal juga 🙂

wah mba, sampai segituny pengalamannya.. saya juga pernah dulu, ngirim barang ke Sangata, padahal saya ngirimnya dari Samarinda aj, g sampai2, sudah hampir 2 minggu, ternyata ada dari jne sms saya, nanyakan alamat saya dan paket yang dikirim itu, dikembalikan ke saya, alsannya penerimanya sudah meninggal dan paketnya ditolak keluarga. aneh mba, padahal jelas-jelas teman saya itu masih hidup memang ibunya sudah meninggal. akhirnya saya komplain alasannya juga macam2, ujung-ujungnya bilang no hp teman saya itu g aktif, aneh banget, dan jne samarinda itu membela jne sangata, ktanya g mungkin mba jne sangata itu bohong, ya udah akhirnya saya kirim lagi dan tetap bayar lagi, padahal dari mereka juga g ada konfirmasi ke saya, apakah barang itu dikembalikan ke saya aja atu gimana.

kalau pake yg murah, pake wahana, pandu logistik atau mex aja mba, kalau itu pasti nyampe walaupun lama, n saya g pernah ada masalah kalau pake itu

Turut prihatin dengan pengalamannya Mba 😦 Makasih sarannya… 🙂

Salam kenal Mba Yenni, niatnya mau cari resep macaroni schotel tapi malah kesasar baca ini, hehehe.
Kemarin juga saya pake jasa JNE untuk kirim dokumen tagihan (yang menurut saya penting dan harus tepat waktu) ke kantor cabang di daerah Tangerang. Kebetulan hari Selasa jam setengah 4, saya baru bisa meluncur ke agen JNE pusat Kudus. Sampai disana ternyata layanan YES untuk ke Tangerang sudah tidak ada(alasannya, mobil angkutnya sudah berangkat, padahal biasanya berangkat jam 4). Karena saya butuh dokumennya sampai hari kamis dan mesti dianter ke Jakarta tepat waktu, akhirnya saya pakai reguler dan bilang ke orang JNE nya kalo sudah sampai di JNE Tangerang nanti sms/telpon nomor yang sudah ada di alamat supaya nanti diambil orang nya sendiri. Dengan cemberut dan nada yang agak tinggi, mba2 JNE nya bilang, kalo sudah ada keterangan seperti ini, paket nya harus diambil dan gak bisa dianter ke alamatnya ya Mba. Dengan sabar saya mengiyakan, karena itu pun atas kemauan saya sendiri.
Sampailah hari Kamis yang menegangkan. Mulai siang, saya sudah mulai telepon orang yang di Tangerang apakah sudah ada pemberitahuan sms/telpon dari JNE dan ternyata BELUM. Mulai panik, saya coba telpon ke JNE kudus. Dan jawaban yang saya dapat sungguh mengejutkan, kata mba JNE nya, paketnya dalam perjalanan dianter ke alamat nya. Lho kan kemarin dengan ngototnya pihak JNE bilang kalo sudah ada pemberitahuan ambil sendiri gak bisa dianter. Pihak JNE pun dengan santainya bilang, g ada pemberitahuan seperti itu dan tetep dianter. Kalo mau protes si, sebetulnya bisa saja saya ke counter JNE nya dan memperlihatkan bukti kirim yang sudah ada keterangan diambil sendiri. Yah tapi, daripada membuang waktu, pikiran dan tenaga saya biarin aja. Dan akhirnya, jam 15.59 paketnya sampai dengan santainya, padahal tutup kantor Tangerang jam 16.00 tepat.
Sekarang kalau saya mau kirim paket via JNE juga mikir mikir kalo yang sifatnya urgent, penting dan jarak tempuhnya yang jauh.
Sekedar sharing aja sih ternyata gak saya aja yang kecewa dengan pihak JNE.

Salam kenal juga Mba… Makasih dah mampir dan sharing pengalamannya 🙂

betul mbak.. emang bener bener menyebalkan dengan JNE, setiap kali dpt paket dari JNE pasti dilempar ke dalam halaman rumah, untung gak masuk kolem ikan, apalagi kalo ada produknya yang gampang pecah. Padahal dibungkusan paketnya tertera nomor tel penerima, mbok ya, ditelpon gitu loh.. JNE servisnya emang kurang oke! simple dewekan engga mikirin customer. So saya masih pilih tiki yang lebih sopan dan oke pelayanannya.

sama mba -_-
paket yes jne depok – tangerang memakan waktu 4 hari.
paket reg jne bogor tangerang dari tgl 4 maret 2014, sampai sekarang belum sampai2.. padahal ditrack online udah sampai tangerang tengah malam pada 6 maret 2014
pdahal malam ni ana otw ke jogja karna ana juga pebisnis.. sampai ana pesan pada warga juga penghuni rumah yang ana tinggali di tangerang, jika ada kiriman tuk ana dari jne, usir aja petugasnya. jika ga terima selesaikan urusan ni dengan ana..:/
edisi laa taghdhob,, belajar bersabar..

Saya juga sering dikecewakan oleh pihak jne…, sangat mengecewakan… kapok

namanya juga manusia, banyak kesalahan,, kalau kecepatan itu kan tergantung ,,, intinya harus bersabar-,,,

mbak nurul hasan,
kalau mbak membaca keluhan-keluhan di atas dengan baik dan seksama mbak pasti bisa tahu kalau bukan hanya sebatas permasalahan waktu dan kecepatan saja dengan pihak JNE.
tapi banyak komplain lainnya. dan mereka2di atas yang sudah pernah merasakannya. termasuk saya. kalau hanya sebatas waktu dan kecepatan yang sangat lamban itu sudah biasa dari JNE, tapi kan sangat banyak kekecewan2 lainnya yang disebabkan oleh JNE. mohon mbak baca dahulu postingan dan komentar nya dengan baik sebelum komentar menasihati.

saya pun sama sy online shop masa dr garut k tangerang udh 2 minggu gk sampe2 , pdahal pke pket reguler, gmn sih jne bikin kapokm org belanja az

Saya belum pernah sih kena dampak jelek nya JNE yang “tidak amanah” cuman, saya sering jengkel karena web jne sering error, dan telpon JNE seringkali “tidak terangkat” mungkin benar, karena nama mereka yang udah dikenal maka mereka jual mahal. Saya sekarang lebih percaya pada ekspedisi yang nama nya tidak setenar JNE. Terimakasih info nya mbak, salam kenal.. bolehkah tulisan mbak saya tautkan di grup fb?

Terimakasih sharingnya Mb yenni, saya jg salah satu pengguna ekspedisi. Melihat cerita teman – teman saya jadi risih pakai jne. Apalagi brg yg sy kirim barang pecah belah…

Wah jadi nyasar ksini saya hehehe
Emang mba , jne harus di telfonin terus , saya selaku buyyer toko onliNe harus ekstra sabar telfonin jne mulu agar barang datang tepat waktu

saya nunggu barang sampai saat ini belum sampai .
order pada hari jum’at dan di kirim juga barang dari JAKARTa hari itu . setelah saya cek no resi , barang sudah sampai ke BANDUNG pada pukul 06.19 pagi . setelah itu saya tunggu pada hari (SABTU) karena saya fikir menggunakan paket YES via JNE itu 1hari sampai . tapi setelah saya menunggu seharian pada hari sabtu , kurir JNE tidak kunjung juga ke rumah . menyebalkan !!!!
dan tepatnya sekarang hari minggu . apa barang datang senin ? padahal paket YES dari JAKARTA-BANDUNG 😦 duhhhh -_- KESEL !!!!

ternyata byk yg kecewa dgn jne, saya jg bberapa hari yg lalu d kecewakan jne karena paket regular 5 hari tidak sampai, padahal cmn dr surabaya k malang. tlp jne pusat juga tanggapanya biasa2 aja, cmn bilang mau d timdak lanjuti dan akan d kabari lwt tlp tp nyatanya tidak ada kabar sama sekali,,, baru stelah saya marah2 dan mau ambil barangnya d kantor akhirnya cs nya bilang akan segera dikirim… payah jne lama2… in

saya aja nunggu barang saya dari tgl 19 januari sampai sekarang belum sampai ,,,,, kapok saya belanja online dan menggunakan jasa jne, , padahal barang saya pesanan orang juga eh malah gx jadi karna kelamaan ,,,, rugi rugi rugi rugi ,,,,,,,

oww ternyata begitu ya. saya jg ditangerang. sminggu sebelumnya saya kirim pake jne yes 2 hari sampe. seminggu kemudian nunggu paket lg. krn banyak saya pake oke. ga taunya sama seperti itu. dibilang sdh dianter. kemaleman dan yg lainya banyak alasan. giliran sdh seminggu lebih saya liat statusnya masih di banmas. padahal barang dagangan juga mo buat bazar. sdh lewat masih belom juga saya terima. beratti mmg harus segera meniggalkan jne.

kalau saya sharing pengalaman juga soal kirim via JNE, mengirim HP (pengembalian karna cacat produk) di dalam kota, Jakarta. dikirim hari selasa, nyampeknya hari jum’at… padahal saya memakai paket YES…yakin esok sampai??? dan pihak JNE mengusulkan u/ diasuransikan (nambah biaya lagi dong, hadeh). JNE saya kira memilih SDMnya kurang teliti sehingga merugikan visi dan misi usaha besar JNE sendiri. itu menurut saya… sehingga saya pengen buat ekspedisi tandingan, karyawan diteliti, responsif dst. hehehe.

Menurut saya juga begitu, SDM nya yang kurang, tapi tidak semua sih
Mau share juga soalnya saya mau kirim paket dari Semarang ke Blora, notabene itu tidak terlalu jauh, karna saya juga org baru di Semarang jadi saya keliling dulu untuk cari JNE, begitu ketemu saya bilang ke mbaknya kalo saya mau kirim paket YES ke Blora
Shock banget waktu mbak nya jawab dengan jutek sambil lempar kertas setumpuk gitu sambil bilang “blora gak ada YES”
Wooow sangat tidak sopan menurut saya. Karna tidak mau pusing akhirnya saya tinggalin dan cari JNE lain, dan ternyata bener di JNE yang selanjutnya saya dilayani dgn ramah dan nyatanya paket YES itu sampai kok ke Blora. Padahal agen JNE yang saya datangi sama2 sepi (dan sama2 penjaganya sedang tidak sibuk apa2) tapi kenapa jawabannya bisa beda banget ya?? 😢

saya juga dah kapok padahal alamat dah jelas,masak di bilangnya alamtnya gak di kenal….

Barang 1 kg lebih dikit, dihitung 2 kg, udah gitu mahal dan lama sampai :v

Jne lg JNE lg
JNE mang gak profesional mbak, bkn hanya d daerah embak aja d bandung jg sama payah banget.
Pernah pengalaman beli onlen .. eh system tracker dah ke terima, lah wong saya yg beli gak terima sama sekali .. untung saya bayar pake kartu kredit n bisa batal transaksi ke mall online nya. N komplen ke issuer.

saya pikir mungkin ini kesalahan dari oknum oknum karyawan yang ada di jne, saya sendiri belum pernah mengalami kejadian seperti itu, mudah mudahan sih jangan sampai terjadi. yah…… turut prihatin aja bun atas apa yang telah bunda alami ,mudah mudaha Allah kasih kesabaran untuk bunda……amien.

Saya jga bunda nglami spt itu..klo nlpon kekntor jne nya ktanya udh dibwa ama kurir tpi ditnggu2 ga jga ada brg dtg. Nggu lgi bsok nya blum jga dtg.
Alsan alamt tdak lngkap lah pdhal udh lngkap bnget. Lgian klo ga ktmu kan bsa nlpon ya..
Apalgi psanan org klo lama2 gni bsa2 org ga jdi beli..

Saya merasa kecewa dengan service tiki depok,kurir nya tdk mau mencari alamat dan tdk tahu teritori beji depok sungguh sangat buruk pelayanan tiki depok,saya mengirim makanan dari jakarta pakai service 1 hari berat 1,8 kg dan biaya 30 ribu krn takut makanan basi jika 2 hari ternyata barang tdk nyampe 1 hari dan saya cek status failed padahal pakai JNE dgn alamat yang sama selalu nyampe dengan cepat,,teritori knowledge nya sangat kurang atau memang kurir nya malas untuk mengantar

Apa iya ya ? Banyak artikel yang udah saya baca menjurus pada jasa JNE yang tidak kompeten, barang hasil belanja online saya di kirim dari jakarta ke bukittingi tanggal 26 mei 2015 kemaren pake YES saya cek di web nya JNE udah received on destination padang jam 13:05 siang ini, saya jadi khawatir kalau” itu keterangan palsu juga -_- padahal lusa saya mesti ke bandung, kira” jasa pengiriman barang yang layanan nya bagus dan tepat waktu apa ya ? Kalo kayak gini saya juga males pake JNE lagi, apa saya mesti balik lagi ke jaman nya pak pos dulu ? -_-

Alhamdulillah. .berkali” beli pke eks JNE OKE, dari tangerang ke Bandung, selalu smpai dgn slamat. .order hari sbtu, datang hari senin/ selasa. . 😀
Tp klo pke Tiki & Pos kapok! Pke 2 mggu bru nympe. .itu pn pke ONS. .pke Pos kilat emang cman 2 hari smpai, tp itupn d ttipin d kantor desa! :v

Terima kasih sudah menuliskan pengalamannnya. Semoga isi tulisannya benar ya. Karena terus terang saja, ada beberapa yang agak sulit dipercaya 🙂 Saya gak yakin pake JNE OKE bisa sampe hanya dengan 1 – 2 hari, karena pake reguler aja seringkali sampenya lebih dari 2 hari 🙂

hahaha setuju sama sis yenni. regular saja bs 3-4 hari.

Sorry ya mba sebelumnya
Cuma saya punya pendapat sndr.

Bakal saya rangkum aja mnrut analisa saya
1. Mba tau bahwa deadline pelanggan itu sabtu.
2. Tau jumat tanggal merah.
3. Tau history keterlambatan paket sebelumnya.

Dari ke 3 hal tersebut seharusnya mba tau kemungkinan paling buruk jika pake jasa OKE.
Jasa OKE JANGAN PERNAH dipakai kalau punya deadline, mau seberat apapun item nya, atau ongkirnya bakal mahal. Toh perbedaan hanya kisaran 2 sampe 3rb per kilo. Apalagi itu masih 1 provinsi. Perbedaan kecil trsebut lebih baik diberitahukan pada calon pembeli, dan estimasi waktu sekaligus kemungkinan terburuk. Untuk keputusan lebih baik diserahkan pada pembeli namun sebagai penjual harus memberikan opsi yg jelas

Mba mengklaim bahwa JNE tidak mau tau mengenai masalah mba. JELAS SEKALI karena setiap perusahaan punya prosedur masing-masing di setiap jasa yg diberikan. CS tidak punya hak untuk mengganggu gugat otu semua.

Maaf saya bukannya mau menyudutkan tapi MBA memang yg SALAH. Apa susahnya memberikan opsi pada pelangganengenai estimasi barng sampai beserta tarifnya?
Pengen untung dan memotong biaya? Lihat dampaknya! Pengen pelanggan merasa diberi harga murah dengan ongkir segitu agar jadi beli? EGOIS! Itu resiko nya.

Harap mba bisa berlapang dada dan tidak aerta merta terus menyalahkan orang lain. Seharusnya anda bisa ambil pembelajarannya dan karna itu memang MBA yg SALAH.

Jika anda bertanya:
1. apakah Saya agen JNE? BUKAN
2. apa saya seller? IYA
3. Blm pernah ngerasain ya? klo begini belum, krna saya sllu kasi opsi dan kemungkinan sama pmbeli. Mengenai barang nyampe tidaknya atau diluar estimasi itu bukan tanggung jawab saya lg krna ablmnya sepakat dr opsi yg saya berikan. Namun tetap bantu follow up.

Saya juga membenarkan bahwa karyawan JNE kandang tidak sesuai SOP. sebenarnya untuk penerima itu harus ada tanda tangan dan nama lengkap. Kalau paket akan dikirim namun tidak ada irang sebaiknya di telpon atau sms. Ada beberapa karyawan sbgai penyampai paket tsb tidak bekerja sesuai SOP. Saya sbg buyer pun pernah. Tp ad juga yg sesuai SOP.

Intinya memang kalau JNE bukanlah jasa pengirim barang yg akan selalu memuaskan. Dan memang blm semua pegawai mematuhi SOP. Tapi kalau ad masalah semacam ini anda juga harus sadar diri bahwa hal tersebut terjadi karena kesalahan perhitungan anda sebagai penjual.
Sekian terima kasih. Mohon maaf jika BANYAk kata yg menyakitkan. Saya hanya ingin org seperti mba juga bisa memahami situasi

Makasih atas pendapatnya.
Tp sy rasa mas tidak baca atau lupa dg cerita lengkapnya. Bagaimana dg informasi salah yg diberikan oleh petugas jne ? Kenapa dia meminta sy dan penerima menunggu saja, sehingga satu hari terlewat, dan paket terlanjur tidak bisa diambil sendiri ?
Sy dan teman sy bukan sekali ini saja kirim2 barang. Sy juga sudah memberikan informasi ttg ongkir, tp dia memilih jne oke.
Selain itu, bagaimana dg paket oke yg dikirim ke daerah lain, yg malah lebih jauh dr tangerang, tp justru sampai lebih dulu ? Secara logika saja, aneh kan. Sama2 paket oke, tp yg lebih jauh sampe lebih dulu. Kan terlihat banget kalo jne itu sengaja menyimpan paket oke jabodetabek..

Perusahaan memang punya SOP. Tapi kenapa waktu pengiriman paket oke ke dua tempat yg berbeda bisa berbeda juga. Jika tempat yg jauh sampe nya lebih lama, masih wajar, alasanya lebih jauh. Tp ini terbalik, yg dekat malah telat. Jadi SOP mana yg dipake ? Apa SOP paket jabodetabek beda dg paket daerah lain ?

Saya adalah pelanggan os mbak, saya udah pesan dari hari jumat minggu yang lalu, hampir seminggu belum ada saya tanya ke os nya, dia bilang “barang sudah dikirim, resi akan dikasih bila shdah lewat 6 hari barang belum ada”, nyatanya saya sebel mbak udah kesel nunggu lama penjual os bilang 3/4 hari, ini nyatanya nggak sesuai dengan kenyataanya. Saya minta no resi penjual os bilang “sabar, lagi minta” padahal udah seminggu. Saya harus bagimana

Rizqi Tn ini supeeerrr sekali dari sisi intelegensia……
Beliau cuma kalah 1 level di bawah Patrick Star…

Keren Brooooo… Lanjutkan!!!! 🙂

memang bener bener JNE ini,
sy barusan dpt pelayanan yg tdk ramah dr petugasnya,
Rencananya mau kirim paket bunga ke riau, eh malah katanya paket OK pengirimian keluar pulau tdk bisa.. dan sy dicuekin gt aja saat tak tanya..
pokoknya gak bisa..
Akirnya sy pakai pos kilat khusus aja, lbh ramah pelayanannya

Halo, selamat pagi.
Saya mau berbagi pengalaman saya nih.
Kalau di tempat saya sih, masih oke-an JNE yah.
Biasa belanja online memang kadang pakai OKE, dan biasa Jumat-Sabtu kirim, Senin-Selasa udah sampai.
Malahan kemarin pernah pakai POS, 1 minggu ga sampai2, belum lagi Wahana, CS seluruh Indo diteleponin gak ada yang ngangkat sama sekali. Bikin deg2 an paket kemana -_-
Tapi mungkin ekspedisi-ekspedisi tersebut mempunyai daerah kekuasaaanya sendiri kali yah. Hahah.. Ada yang bagus di sini ada yang bagus di sana…
Salam ^^

Oh ya, biasanya memutuskan untuk pakai OKE tuh soalnya berdasarkan beberapa kali pengiriman, rentang waktu OKE-REG sama aja. Kalau mas kurirnya kebetulan punya paket yang searah, pernah REG 1 hari sampai, sampai agak shock. Tapi pernah juga sih REG sampai 4 hari -_-
Intinya semua tergantung kurir hehehehehe

Sama. Saya sudah order seminggu yang lalu. Kata owner sudah dikirim hari itu juga setelah saya transfer. Sampe sekarang tu paket gak nyampe”. Padahal apa sih jauhnya pulo gadung ke bekasi. Sampe seminggu belum sampe juga.
Semoga paketnya ga ilang lah, atau apapun yang buruk. Hampir 700k totalnya 😢

he he he JNE daerah lain berbeda mungkin dengan JNE bogor, saya rasa untuk JNE wilayah bogor Pengiriman tepat waktu, walau jam 7 malam juga tetap dikirim kerumah di hari yg sama ketika paket itu sampai ke gudang JNE bogor, untuk barang2 yg berat / besar malah saya gak pernah pake JNE he he he …. kenapa …? karena keterbatasan kendaraan operasional mereka ( mobil kurir ), jadi pasti agak melar pengiriman mereka kerumah, biasanya sih pake ESL untuk pengiriman yg berat / besar, dan memang recommended ESL menurut saya he he he, klo untuk jasa pengiriman WAHANA pengambilan biasanya mesti diambil sendiri ( pengalaman pribadi ), untuk TIKI saya punya pengalaman buruk 2 x, dan sudah males pake jasa mereka, kecuali customer yg memintanya, barang tertahan di Cabang selama 10 hari tanpa pemberitahuan dan barang dibawa2 kurir sampe disimpen di loker kurir sampe 7 hari juga tanpa pemberitahuan

sekedar share saja, beda daerah beda manusia hi hi hi, dan biasanya yang menularkan penyakit para seniornya … ( penyakit malas dsb hi hi hi )

Leave a reply to Orgoglio Terraces Fashion Cancel reply

April 2013
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Recent Comments

septia susetyo on Kapok Pake JNE
Panca on Kapok Pake JNE
privat name on Kapok Pake JNE
Erlina on Kapok Pake JNE
Erlina on Kapok Pake JNE

Visitor Location

Blog Stats

  • 237,114 hits