Yenni Hartati's Blog & Shop

Posts Tagged ‘Busway

busway

Bus Transjakarta, atau yang lebih dikenal dengan Busway, sudah beroperasi cukup lama. Seingat saya, mungkin sudah sekitar lima tahun. Banyak pujian dan juga keluhan penduduk Jakarta tentang Busway ini. Sopir dan kondektur metromini dan kopaja mengeluh karena turunnya jumlah penumpang sejak kehadiran busway. Para pengguna jalan mengeluhkan kemacetan yang kian parah karena sebagian jalan dijadikan koridor busway. Terjadi juga beberapa kecelakaan yang berhubungan dengan busway.

Namun, ada juga sebagian penduduk Jakarta yang menyambut gembira kehadiran busway ini. Busway bisa dikatakan moda transportasi anti macet. Asalkan koridornya tidak digunakan oleh pengguna jalan lainnya, khususnya mobil. Busway juga cukup nyaman. Ada pendingin ruangan, sehingga bebas asap rokok dan polusi jalanan. Walaupun kadang – kadang penyejuk ruangan ini tidak terasa pengaruhnya, karena penumpang yang melebihi kapasitas dan saling berdesakan. Tarif busway juga murah. Hanya dengan membayar Rp. 3500,- , dari ragunan, saya bisa sampai di ancol, pulogadung, dan lain – lain.

Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, saya termasuk penduduk Jakarta yang mengandalkan busway untuk bepergian kemana – mana, khususnya tempat yang jauh. Paling tidak, sudah sekitar setahun saya menjadi penumpang setia busway. Banyak kejadian yang saya alami. Mulai dari berdesakan saat mengantri, menunggu yang lama, busway yang menyerempet / diserempet mobil, sopir yang mengemudikan lambat atau cepat bak sopir metromini, dan lain – lain. Tapi semua itu bisa saya maklumi, tidak begitu saya “ambil hati”.

Namun, yang paling tidak saya suka adalah arogansi crew busway. Pada suatu waktu, saya naik busway dari halimun ke pulogadung. Saat tiba di lampu merah pertigaan pasar rumput – minang kabau – manggarai, ada sebuah kopaja yang menghalangi jalan busway yang saya tumpangi. Kopaja itu datang dari arah pasar rumput, hendak belok kanan ke jalan minang kabau. Lampu jalur itu sedang merah. Tetapi si kopaja berhenti di depan jalur busway saya yang lampunya sedang hijau. Karena menghalangi jalan, sopir busway (perempuan) membunyikan klakson panjang berulang kali, sambil memasang tampang kesal. Si kondektur kopaja terlihat panik, ia tampaknya meminta si sopir untuk menepikan kopajanya. Tapi apa mau dikata, lampu jalur manggarai – halimun sedang hijau. Sehingga si sopir kopaja tidak bisa memajukan kendaraannya. Akhirnya sopir busway membanting setir ke kiri, berusaha untuk melewati bagian belakang kopaja. Berhasil. Sambil melewati kopaja itu, sopir busway berteriak berulang kali ke kondektur kopaja, “ Sopir mu tu GOBLOK, GOBLOK !!” Telinga saya pedas mendengarnya. Memang sopir kopaja itu salah. Tapi saya kira tak perlu marah – marah, membuat kebisingan dengan membunyikan klakson berulang kali, dan mengatakan si sopir kopaja goblok. Lha wong, busway itu masih bisa nyelip dan melanjutkan perjalanannya kok. Perempuan tapi kasar. Read the rest of this entry »


May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Recent Comments

septia susetyo on Kapok Pake JNE
Panca on Kapok Pake JNE
privat name on Kapok Pake JNE
Erlina on Kapok Pake JNE
Erlina on Kapok Pake JNE

Visitor Location

Blog Stats

  • 237,127 hits